Pariaman | RSUD Padang Pariaman mulai melangkah ke era digital dengan memulai uji coba sistem parkir elektronik Smart Online System Parking (SOS Parking) sejak akhir pekan lalu. Uji coba ini berlangsung hingga 5 November 2025, menjadi langkah awal menuju penerapan penuh sistem parkir berbasis digital di lingkungan rumah sakit tersebut.
Direktur RSUD Padang Pariaman, dr. Syafrinawati, Mars, menjelaskan bahwa penerapan SOS Parking adalah bagian dari komitmen manajemen rumah sakit untuk menghadirkan layanan yang lebih tertib, efisien, dan transparan bagi masyarakat. Menurutnya, perubahan sistem parkir ini bukan sekadar soal teknologi, tetapi juga transformasi menuju pelayanan publik yang lebih profesional.
“Saat ini masih tahap uji coba. Kami ingin memastikan semua berjalan baik dan melihat sejauh mana sistem ini bisa memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” ujar dr. Syafrinawati saat dihubungi melalui pesan singkat.
Selama masa uji coba, petugas parkir tetap disiagakan di lapangan untuk mendampingi pengguna. Hal ini dilakukan agar transisi ke sistem baru berjalan lancar tanpa mengganggu aktivitas rumah sakit. Setelah masa uji coba selesai, pihak rumah sakit akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk menilai efektivitas dan kesiapan penerapan penuh.
Menurut dr. Syafrinawati, sistem parkir elektronik ini memiliki sejumlah keunggulan. Selain meningkatkan keamanan kendaraan, sistem tersebut juga diyakini mampu menekan potensi kebocoran retribusi dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat. “Kami ingin memastikan setiap kendaraan yang keluar masuk tercatat dengan baik. Ini bukan hanya soal kemudahan, tapi juga soal kepercayaan publik terhadap layanan rumah sakit,” tambahnya.
Salah satu pengunjung, Riko (35), warga Lubuk Alung, mengaku antusias dengan kehadiran sistem baru tersebut. Ia menilai sistem parkir elektronik membuat area parkir lebih tertib, terutama saat jam kunjungan ramai. “Sekarang parkir lebih teratur, tinggal ambil tiket dan sistem otomatis bekerja. Semoga ke depan makin lancar,” ujarnya dengan senyum puas.
Pengunjung lainnya, Desi (29), yang datang menjenguk keluarganya, juga merasakan manfaat dari perubahan ini. Meskipun awalnya sempat bingung, ia merasa terbantu dengan kehadiran petugas yang sigap menjelaskan prosedur sistem baru. “Petugasnya ramah dan membantu. Sekarang jadi lebih nyaman dan aman karena data kendaraan langsung masuk sistem,” tuturnya.
Penerapan SOS Parking di RSUD Padang Pariaman menjadi bagian dari program digitalisasi layanan publik yang tengah digencarkan oleh Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman. Setiap transaksi parkir kini tercatat otomatis melalui sistem daring, mengurangi kesalahan manual dan meningkatkan transparansi pendapatan rumah sakit.
Langkah modernisasi ini juga selaras dengan visi RSUD Padang Pariaman untuk menjadi rumah sakit daerah yang unggul, modern, dan berintegritas. Melalui inovasi berbasis teknologi, rumah sakit berupaya memperkuat tata kelola layanan publik yang akuntabel dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
Uji coba SOS Parking ini menjadi tonggak baru dalam perjalanan digitalisasi layanan publik di Padang Pariaman. Bila berjalan sukses, RSUD Padang Pariaman berpotensi menjadi pionir sistem parkir modern di tingkat kabupaten, sekaligus contoh penerapan teknologi cerdas untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Catatan Redaksi:
Modernisasi pelayanan publik seperti SOS Parking di RSUD Padang Pariaman menunjukkan langkah nyata transformasi digital di sektor kesehatan daerah.
Inovasi semacam ini diharapkan menjadi inspirasi bagi instansi lain untuk menerapkan sistem berbasis teknologi demi pelayanan publik yang lebih transparan dan efisien.
TIM.












