PD. PARIAMAN | Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Padang Pariaman bergerak cepat merespons kerusakan jaringan komunikasi yang terjadi akibat banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah dalam beberapa hari terakhir. Upaya pemulihan ini menjadi penting karena komunikasi adalah penopang utama dalam penanganan bencana.
Sejak laporan gangguan jaringan masuk, tim teknis Diskominfo langsung turun melakukan pemetaan gangguan di titik-titik terdampak. Beberapa nagari dilaporkan mengalami blank spot setelah aliran listrik ke BTS terputus dan jalur fiber optik rusak diterjang banjir.
Untuk mengatasi kondisi darurat tersebut, Diskominfo bekerja sama dengan PLN Icon Plus memasang dua perangkat access point berkapasitas 200 Mbps di Command Center atau Pusdalops BPBD Padang Pariaman. Kehadiran akses internet ini memastikan pusat komando bencana tetap dapat menjalankan koordinasi tanpa hambatan.
Akses internet darurat tersebut menjadi saluran penting bagi tim evakuasi, petugas pemerintah, hingga relawan yang setiap hari keluar masuk posko. Stabilitas jaringan di pusat komando memungkinkan informasi situasi lapangan terus diperbarui secara cepat dan akurat.
Langkah cepat Diskominfo tidak berhenti di situ. Mereka juga telah mengajukan permohonan bantuan ke Kementerian Komunikasi dan Digital, termasuk penyediaan mobil BTS darurat atau Combat yang dapat memperkuat sinyal di daerah-daerah yang masih tidak terjangkau jaringan.
Di lapangan, sejumlah operator seluler juga tengah melakukan pemulihan bertahap terhadap BTS yang terdampak banjir dan longsor. Beberapa titik sudah kembali aktif, namun ada lokasi yang membutuhkan waktu lebih lama karena akses menuju tower masih tertutup material longsor.
Pemulihan akses komunikasi ini sangat membantu masyarakat yang sebelumnya kesulitan menghubungi keluarga di lokasi berbeda. Kini, beberapa wilayah mulai merasakan kembali stabilnya layanan telepon dan internet meski belum sepenuhnya normal.
Selain untuk komunikasi warga, akses internet yang kembali stabil juga mempermudah relawan dan petugas dalam pendataan kebutuhan logistik, jumlah pengungsi, hingga pemetaan daerah yang masih terisolasi. Informasi yang cepat membuat penanganan bencana lebih efektif.
Diskominfo memastikan bahwa pemulihan jaringan akan terus dilakukan hingga seluruh wilayah kembali terhubung. Mereka juga mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap informasi palsu dan hanya mengakses sumber resmi pemerintah selama masa bencana.
Upaya yang dilakukan Diskominfo menjadi bukti komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kelancaran komunikasi, terutama saat bencana besar melanda. Infrastruktur digital menjadi salah satu faktor vital dalam menjamin keselamatan masyarakat.
Bencana banjir dan longsor ini memberikan pelajaran penting bahwa ketahanan jaringan komunikasi harus selalu menjadi prioritas dalam strategi penanggulangan bencana daerah. Kerja cepat semua pihak diharapkan mampu memulihkan kondisi secara bertahap.
Catatan redaksi:
Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Diskominfo terus mengupayakan pemulihan jaringan komunikasi demi memperlancar koordinasi tanggap darurat dan memastikan warga tetap mendapatkan informasi resmi.
TIM RMO












