Hengki Irawan Terjun ke Lokasi Bencana, Warga Padang Pariaman Merasa Tidak Sendirian

Berita34 Dilihat

PADANG PARIAMAN | Sejak Rabu lalu, Anggota DPRD Padang Pariaman dari Fraksi Demokrat, Hengki Irawan, turun langsung meninjau serta membantu warga yang terdampak banjir dan longsor di sejumlah titik. Kehadirannya dari hari ke hari bukan sekadar simbol empati, tetapi aksi nyata yang terlihat jelas oleh masyarakat yang sedang berjuang memulihkan keadaan.

Sejak awal musibah, Hengki Irawan memilih mendatangi lokasi secara langsung. Ia tidak hanya menyapa warga, tetapi mengamati sendiri kondisi kerusakan, aliran air, dan titik-titik rawan yang masih berpotensi meluas. Pendekatan ini membuat warga merasa lebih diperhatikan karena mendapatkan perhatian langsung dari wakil mereka di parlemen.

Dalam tiap kunjungannya, Hengki Irawan selalu membawa bantuan yang benar-benar dibutuhkan di lapangan. Salah satunya adalah nasi bungkus yang ia salurkan ke korban terdampak sejak hari pertama bencana. Bantuan sederhana namun sangat berarti saat dapur warga belum bisa berfungsi akibat genangan dan lumpur.

Sikap peduli Hengki Irawan tidak berhenti pada pemberian bantuan. Di titik longsor, ia ikut turun ke lokasi dan membantu membersihkan material bersama warga. Aksi itu membuat masyarakat semakin yakin bahwa kehadirannya bukan sebatas formalitas. Dalam situasi sulit, melihat seorang anggota DPRD ikut mengangkat cangkul dan memindahkan tanah tentu menimbulkan kesan mendalam.

Seorang warga di lokasi bahkan menyebut aksi Hengki sebagai teladan bagi pemimpin lain. “Beliau bukan hanya datang bawa bantuan. Pak Hengki ikut membersihkan reruntuhan. Itu yang membuat kami terharu,” ujar seorang warga yang menyaksikan langsung keterlibatan tersebut.

Kunjungan dan aksi lapangan dilakukan di banyak titik terdampak, termasuk Pasie Laweh Bisati, Lubuak Pua Nagari Balah Aie Utara, Lubuak Alie Nagari Balah Aie, serta Sungai Ibua 1 Nagari Sungai Sariak. Setiap lokasi memiliki kondisi berbeda, namun seluruhnya disikapi Hengki dengan keseriusan dan fokus yang sama.

Di Pasie Laweh, ia mendampingi staf nagari setempat untuk memastikan warga mendapatkan bantuan cepat. Sementara di Balah Aie Utara dan Balah Aie, ia turun bersama wali nagari untuk mengecek jalur air dan titik-titik yang berpotensi menimbulkan longsor susulan.

Saat menyambangi Sungai Ibua, Hengki Irawan juga didampingi oleh wali korong serta Bhabinkamtibmas. Kolaborasi ini memastikan setiap proses penyaluran bantuan berjalan rapi, aman, dan sesuai kebutuhan warga. Koordinasi di lapangan terlihat solid, terutama ketika harus bergerak cepat di area yang kondisi jalannya licin dan masih labil.

Walau kondisi medan cukup sulit, Hengki tetap melanjutkan aktivitas dari satu titik ke titik lain. Bagi warga, ini adalah bentuk komitmen yang jarang terlihat dalam keadaan bencana. Mereka merasa ditemani, bukan dibiarkan menghadapi situasi ini sendirian.

Bhabinkamtibmas yang turut mendampingi juga membantu memastikan arus komunikasi antarpihak berjalan lancar. Keterlibatan aparat membuat kegiatan pembersihan dan evakuasi menjadi lebih terarah di lapangan.

Hengki Irawan sendiri menyebut bahwa turun langsung ke lokasi adalah tanggung jawab moral. Masyarakat, katanya, harus merasakan bahwa kehadiran pemerintah—baik di legislatif maupun eksekutif—nyata adanya saat bencana melanda. Baginya, hubungan wakil rakyat dan rakyat harus berada dalam jarak yang dekat, terutama di masa-masa sulit.

Warga yang menerima bantuan nasi bungkus juga menyampaikan rasa syukur. Mereka berulang kali mengatakan bahwa makanan siap saji sangat membantu, terutama ketika waktu dan tenaga tersita untuk membersihkan rumah dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa digunakan.

Aksi berkelanjutan ini juga membuat banyak tokoh masyarakat menilai bahwa Hengki Irawan memberikan contoh konkret bagi pejabat lain. Menurut mereka, pemimpin yang turun langsung ke masyarakat akan lebih memahami kebutuhan riil di lapangan dan mampu merespons lebih tepat.

Pada akhirnya, rangkaian kegiatan sejak Rabu hingga Sabtu (29/11/2025) mencerminkan dedikasi seorang wakil rakyat yang tidak ingin hanya hadir saat kampanye atau agenda formal. Hengki Irawan menunjukkan, melalui tindakan sederhana namun konsisten, bahwa kepedulian adalah kerja nyata.

CATATAN REDAKSI:

Liputan ini dibuat untuk memberikan gambaran utuh mengenai kegiatan kemanusiaan di Padang Pariaman selama bencana banjir dan longsor. Redaksi mengapresiasi setiap pihak yang memberikan bantuan, baik berupa tenaga, waktu, maupun logistik.

TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *