Padang Pariaman | Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman terus berupaya mencetak generasi muda yang mandiri dan kreatif di bidang ekonomi digital. Melalui Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), Pemkab menggelar pelatihan Digital Marketing bagi pelaku usaha muda dan calon wirausahawan, sebagai bagian dari strategi menghadapi persaingan ekonomi modern.
Pelatihan yang diikuti puluhan peserta ini berlangsung di aula Dinas Koperasi dan UMKM Padang Pariaman, dengan menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pemasaran digital dan strategi bisnis daring. Peserta mendapatkan materi intensif seputar strategi promosi produk melalui media sosial, teknik pengelolaan toko online, serta pemanfaatan platform digital untuk memperluas jangkauan pasar.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Padang Pariaman dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan generasi muda yang tangguh dan berdaya saing di era serba digital. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ekonomi daerah sangat ditentukan oleh kemampuan masyarakatnya dalam beradaptasi terhadap perkembangan teknologi.
“Anak muda sekarang harus melek digital. Dunia usaha sudah bergeser ke platform online, dan kita tidak boleh tertinggal. Melalui pelatihan ini, kami berharap muncul wirausahawan muda Padang Pariaman yang mampu bersaing tidak hanya di tingkat lokal, tapi juga nasional bahkan global,” ujarnya dengan semangat.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta yang sebagian besar berasal dari kalangan pelaku UMKM, mahasiswa, serta pemuda desa yang tengah mengembangkan usaha mandiri. Mereka menilai pelatihan ini membuka wawasan baru dan memberikan keterampilan praktis yang bisa langsung diterapkan dalam bisnis.
Salah seorang peserta, Rika, pelaku usaha kuliner asal Lubuk Alung, mengaku termotivasi untuk memperluas pasarnya setelah mengikuti pelatihan. “Selama ini saya hanya jualan lewat WhatsApp dan mulut ke mulut. Setelah ikut pelatihan ini, saya tahu cara promosi lewat Instagram dan TikTok, bahkan bisa bikin katalog produk yang menarik,” tuturnya.
Selain teori, peserta juga diajak untuk praktik langsung membuat konten promosi digital. Narasumber memberikan bimbingan teknis mulai dari cara membuat foto produk yang menarik, penulisan deskripsi jualan, hingga strategi beriklan di platform digital dengan anggaran terbatas.
Kegiatan ini menjadi bagian dari program jangka panjang Pemkab Padang Pariaman untuk memperkuat ekonomi kerakyatan berbasis digital. Pemerintah menargetkan terbentuknya komunitas wirausaha muda digital yang mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal.
Bupati Padang Pariaman dalam arahannya yang disampaikan secara daring menyebutkan bahwa pemerintah daerah siap mendukung penuh langkah generasi muda yang berinovasi di sektor digital. “Kami ingin anak-anak muda Padang Pariaman tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tapi juga pencipta peluang ekonomi dari teknologi itu sendiri,” pesannya.
Dengan pelatihan ini, diharapkan muncul lebih banyak pengusaha muda yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan membawa nama baik daerah di dunia usaha digital. Program serupa akan terus digelar dengan variasi materi yang menyesuaikan kebutuhan lapangan.
Catatan Redaksi:
Upaya Pemkab Padang Pariaman melalui pelatihan Digital Marketing ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan sumber daya manusia unggul yang siap bersaing di pasar global. Literasi digital menjadi kunci utama untuk memperkuat perekonomian daerah yang berkelanjutan dan inklusif.
