Asmadi, Satu Nama yang Kembali Menyatukan Olahraga Padang Pariaman

Berita62 Dilihat

Parit Malintang, Jurnalisnusantarasatu.com — Menjelang senja di Sekretariat KONI Padang Pariaman, Rabu (5/11/2025), suasana terlihat tenang. Tak ada antrean calon, tak ada hiruk pikuk politik organisasi. Hanya satu nama yang datang dan resmi mendaftar sebagai bakal calon Ketua Umum KONI Padang Pariaman periode 2025–2029: Asmadi.

Bagi insan olahraga Padang Pariaman, nama itu bukan sekadar calon. Ia adalah sosok yang pernah menahkodai KONI di masa sulit, membangun dari keterbatasan, dan meninggalkan jejak prestasi yang masih diingat hingga kini.

“Asmadi itu seperti rumah bagi kami,” ujar seorang pengurus cabang olahraga atletik dengan nada hangat. “Beliau selalu tahu cara memotivasi pelatih, menyapa atlet, bahkan ikut mendampingi saat latihan. Bukan tipe pemimpin yang duduk di belakang meja.”

Selama tiga hari masa pendaftaran dibuka — sejak 3 hingga 5 November 2025 — hanya Asmadi yang datang menyerahkan berkas lengkap. Plt Ketua KONI Padang Pariaman, Zahirman, menyebut hal itu bukan kebetulan.

“Sampai batas waktu pukul 18.00 WIB, hanya satu nama yang resmi mendaftar. Tapi justru di situ terlihat soliditas dan kepercayaan pengurus cabang olahraga terhadap figur Asmadi,” ujarnya.

Dari hasil verifikasi awal, sebanyak 33 cabang olahraga memberikan dukungan resmi kepada Asmadi. Dukungan itu datang tidak hanya karena ia pernah memimpin, tetapi karena gaya kepemimpinannya yang humanis dan terbuka. Ia dikenal ringan tangan, rajin turun ke lapangan, dan tidak segan menampung kritik.

Asmadi sendiri menanggapi situasi itu dengan tenang. Dalam pesan singkatnya kepada wartawan, ia menulis sederhana:

“Saya tidak melihat ini sebagai kemenangan pribadi. Ini amanah yang harus dijaga bersama. Saya ingin melanjutkan kerja membangun olahraga yang profesional dan berdaya saing.”

Ucapan itu mencerminkan gaya khas Asmadi — rendah hati namun penuh arah. Di masa lalu, ia dikenal berani memperjuangkan dana pembinaan untuk atlet daerah ketika banyak yang memilih diam. Ia pun mendorong sistem pelatihan yang lebih tertata, dengan fokus pada pembinaan jangka panjang.

Kini, ketika ia kembali muncul sebagai satu-satunya calon, banyak yang melihatnya sebagai momentum kebangkitan baru. “Mungkin inilah saatnya olahraga Padang Pariaman bersatu di bawah satu visi. Dan Asmadi adalah jembatan itu,” kata salah satu pelatih cabang bela diri.

Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) akan mengumumkan hasil verifikasi berkas pada 8 November 2025, sebelum Asmadi resmi ditetapkan sebagai calon tetap. Namun bagi sebagian besar insan olahraga, keputusan itu sudah terasa jelas: Asmadi telah lebih dulu memenangkan hati mereka.

Jeff

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *