PADANG PARIAMAN | Afredison, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Padang Pariaman, turun langsung menyalurkan bantuan sembako dan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak bencana longsor dan banjir di Nagari Ulakan Kecamatan Ulakan Tapakis serta Nagari Balah Aie Kecamatan VII Koto Sei Sariak pada Kamis lalu. Kehadirannya di tengah warga menjadi bentuk empati sekaligus kepedulian atas bencana besar yang melanda wilayah tersebut.
Di lapangan, Afredison melihat langsung kondisi masyarakat yang rumahnya terendam banjir dan terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman. Di kawasan Galapung Nagari Ulakan, air masih membekas di dinding rumah warga, menunjukkan betapa tingginya luapan banjir yang terjadi beberapa hari sebelumnya.
Ia menyebut bencana yang melanda Padang Pariaman bukanlah kejadian kecil. Sebanyak 13 kecamatan terdampak banjir parah, menciptakan situasi darurat yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi. Warga yang mengungsi kebanyakan kehilangan akses pangan dan kebutuhan pokok.
“Kita sangat prihatin melihat kondisi saat ini. Banyak saudara-saudara kita yang terdampak, terutama di wilayah Galapung. Kita berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah. Bencana ini adalah bencana kita bersama. Allah berbuat sekehendak-Nya, dan kita berharap masyarakat sabar menghadapinya,” ujar Afredison saat menyapa warga.
Bantuan yang dibawa meliputi beras, telur, minyak goreng, mie instan, pampers, susu anak, serta kebutuhan pokok sehari-hari lainnya. Seluruh bahan tersebut disalurkan langsung kepada warga dan kelompok pengungsi yang saat ini sangat bergantung pada dukungan logistik.
Di salah satu titik pengungsian, beberapa ibu terlihat menggendong anak-anak yang sejak banjir melanda hanya mengandalkan bantuan pihak luar untuk kebutuhan harian. Afredison berkomitmen memastikan kebutuhan anak-anak dan lansia tidak terabaikan dalam situasi darurat ini.
Pada kesempatan itu, Afredison juga berdialog dengan aparat nagari dan relawan yang telah bekerja di lapangan sejak awal bencana. Ia menyampaikan apresiasi dan mengingatkan agar koordinasi tetap dijaga, mengingat potensi banjir susulan masih mungkin terjadi jika hujan kembali turun dengan intensitas tinggi.
Meski akses ke sejumlah titik masih sulit dijangkau, Afredison menegaskan bahwa proses penyaluran bantuan tidak boleh terhambat. Ia akan berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lain agar distribusi bantuan menjangkau seluruh warga terdampak.
Warga yang menerima bantuan mengaku terbantu dan berharap dukungan pemerintah kabupaten maupun provinsi terus berlanjut. Mereka juga mengapresiasi kunjungan langsung Afredison yang dinilai memberikan semangat moral di tengah situasi sulit.
Di akhir kunjungannya, Afredison menyatakan bahwa penanganan bencana ini membutuhkan gotong royong semua pihak. Tidak hanya pemerintah dan relawan, tetapi juga solidaritas sesama warga agar beban korban bisa sedikit terangkat sambil menunggu situasi pulih sepenuhnya.
TIM












