Pariaman, jurnalisnusantarasatu.com — Anggota DPR RI Komisi IX, Ade Rezki Pratama, SE, MM, kembali menegaskan pentingnya kesadaran masyarakat dalam memilih obat dan makanan yang aman, bermutu, dan bermanfaat bagi kesehatan. Pesan ini ia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Bersama Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang, yang digelar di Kota Pariaman.
Acara tersebut berlangsung hangat dan interaktif, dihadiri langsung oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, SSTP, M.Si, Kepala Balai POM Padang Martin Suhendri, Apt, M.Farm, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pariaman Nafizah, serta sejumlah pelaku UMKM dari berbagai kelurahan. Turut hadir pula Anggota DPRD Kota Pariaman Fraksi Gerindra, Fitri Nora, yang mengapresiasi komitmen Ade Rezki dalam mendampingi masyarakat.
“Mudah-mudahan dengan dukungan Bapak Presiden dan kehadiran Pak Ade, perhatian terhadap masyarakat Pariaman semakin besar. Kami berharap beliau tidak bosan datang, karena kehadirannya selalu membawa semangat baru, terutama bagi pelaku UMKM,” ujar Fitri Nora.
Dalam sambutannya, Ade Rezki menekankan bahwa keamanan pangan dan obat merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Kita tidak boleh kehilangan semangat gotong royong. Dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan masyarakat yang sehat dan mandiri,” ujarnya penuh semangat.
Tak hanya menyuarakan edukasi, Ade Rezki juga membawa kabar baik. Ia mengumumkan bahwa RSUD Sadikin di Kota Pariaman akan segera mendapatkan bantuan peralatan kesehatan baru, termasuk fasilitas ICU dan PICU. Fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat layanan kesehatan ibu dan anak di daerah tersebut.
“Bantuan ini sangat penting untuk mencegah kasus kelahiran prematur dan mengatasi keterbatasan fasilitas medis. Kita ingin setiap ibu dan bayi di Pariaman mendapatkan pelayanan terbaik,” jelas Ade Rezki.
Wali Kota Pariaman, Yota Balad, turut menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap langkah konkret yang dibawa oleh anggota DPR RI asal Sumatera Barat tersebut.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Ade Rezki yang selalu hadir membawa program nyata untuk masyarakat. Edukasi tentang obat dan makanan aman ini sangat relevan, terutama bagi pelaku UMKM agar produk lokal kita semakin dipercaya dan kompetitif,” ungkap Yota Balad.
Sementara itu, Kepala Balai POM Padang Martin Suhendri menambahkan bahwa keberhasilan pengawasan obat dan makanan tidak hanya bergantung pada BPOM, tetapi juga partisipasi aktif masyarakat.
“BPOM tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat penting untuk memastikan setiap produk yang dikonsumsi sudah memiliki izin edar dan memenuhi standar keamanan,” tegasnya.
Kegiatan ini menjadi simbol nyata sinergi antara DPR RI, pemerintah daerah, dan BPOM dalam menjaga mutu kesehatan masyarakat serta meningkatkan kesadaran konsumen di tingkat akar rumput. Melalui kolaborasi ini, diharapkan masyarakat Pariaman semakin cerdas dalam memilih produk yang dikonsumsi sehari-hari.
Catatan Redaksi:
Kegiatan sosialisasi yang digelar Ade Rezki Pratama bersama BPOM Padang di Kota Pariaman bukan sekadar seremonial.
Di tengah maraknya produk pangan dan obat yang beredar tanpa izin resmi, edukasi seperti ini menjadi langkah strategis untuk melindungi masyarakat dari potensi bahaya kesehatan sekaligus memperkuat daya saing UMKM lokal.
Jeff
