Warga Padang Gelar Aksi Damai Dukung Palestina, Donasi Terkumpul Capai Rp1,3 Juta

Berita30 Dilihat

Padang, 7 Oktober 2025 | Di tengah hiruk-pikuk sore Kota Padang, gema solidaritas untuk Palestina kembali menggema. Komunitas Baik Berisik Padang menggelar aksi damai bertajuk “Gema Dua Tahun Thufan Al-Aqsa” di Simpang Empat Bundaran Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Selasa (7/10).

Aksi ini menjadi bentuk peringatan dua tahun peristiwa Thufan Al-Aqsa, sekaligus penegasan bahwa dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina belum padam. Sejak pukul 16.00 WIB, para peserta mulai memadati lokasi dengan membawa poster, spanduk, serta bendera Palestina. Tulisan seperti “Boikot Produk Terafiliasi Israel” dan “Stop Genosida di Gaza” menjadi simbol pesan moral yang disuarakan secara damai.

Kegiatan ini berlangsung hingga pukul 18.00 WIB dalam suasana tertib dan kondusif. Selain anggota komunitas, masyarakat umum juga turut hadir dan berpartisipasi dalam aksi tersebut. Bahkan, aksi ini berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp1.300.000 yang akan disalurkan untuk bantuan kemanusiaan di Gaza.

“Tujuan utama kami adalah membangkitkan kembali kesadaran publik terhadap perjuangan rakyat Palestina,” ujar Cholifatul Almi, Koordinator Lapangan sekaligus Ketua Baik Berisik Padang. “Kami ingin masyarakat Indonesia, khususnya di Padang, terus menjaga semangat solidaritas dan tidak melupakan tragedi kemanusiaan yang terjadi di bumi Al-Aqsa,” tambahnya.

Dua Tahun Setelah Thufan Al-Aqsa

Thufan Al-Aqsa dikenal sebagai operasi besar dalam perjuangan panjang kemerdekaan Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa dari pendudukan Zionis. Bagi rakyat Palestina, operasi ini bukan teror, melainkan simbol perlawanan terhadap kezaliman yang menindas mereka selama puluhan tahun.

Namun, dua tahun berselang, luka Gaza belum juga sembuh. Sekitar 90 persen wilayah Gaza hancur, 80 persen dikuasai penjajah, dan lebih dari 200 ribu ton bahan peledak telah dijatuhkan. Dari 76 ribu korban jiwa, 20 ribu di antaranya adalah anak-anak. Rumah sakit, sekolah, hingga kamp pengungsi menjadi sasaran serangan.

Di tengah reruntuhan itu, Gaza tetap berdiri. Keteguhan rakyatnya menjadi sumber inspirasi bagi dunia, termasuk bagi masyarakat Indonesia yang terus menyuarakan kepedulian melalui berbagai aksi solidaritas.

Dunia Mulai Membuka Mata

Dukungan terhadap Palestina kini semakin meluas. Dunia internasional mulai menunjukkan keberpihakannya. Simbol paling kuat terlihat ketika sejumlah delegasi meninggalkan ruangan saat Netanyahu berpidato di sidang PBB, sebagai bentuk protes atas kebijakan brutal Israel di Gaza.

Bagi Komunitas Baik Berisik Padang, aksi ini bukan sekadar kegiatan tahunan, tetapi bagian dari gerakan moral global untuk menegakkan keadilan dan kemanusiaan.

“Banyaknya korban mungkin terlihat hanya sebagai angka, tapi di balik angka itu ada wajah, ada keluarga, ada kehidupan,” tutur Ica Khair, salah satu peserta aksi. “Saya merasa belum bisa berbuat banyak untuk Palestina, tapi setidaknya dengan hadir di sini saya bisa menunjukkan kepedulian.”

Refleksi Kemanusiaan dari Padang

Aksi yang berlangsung sederhana ini menjadi pengingat bahwa solidaritas tak mengenal batas geografis. Di tengah kehidupan yang damai di tanah air, masyarakat Indonesia diajak untuk merenungi bahwa ketenangan yang dinikmati hari ini mungkin adalah mimpi yang diidamkan oleh rakyat Gaza.

Melalui Gema Dua Tahun Thufan Al-Aqsa, Kota Padang kembali menegaskan bahwa suara untuk keadilan dan kemerdekaan Palestina tidak akan pernah hilang — ia akan terus menggema, dari setiap hati yang peduli.

Catatan Redaksi:
Tulisan ini merupakan liputan feature tentang aksi damai peringatan dua tahun Thufan Al-Aqsa yang digelar Komunitas Baik Berisik Padang. Redaksi menilai kegiatan ini sebagai wujud nyata solidaritas kemanusiaan masyarakat Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina.

TIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *