PADANG PARIAMAN | Anggota DPRD Kabupaten Padang Pariaman dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Ali Budiman, SH, menggelar kegiatan Reses Masa Sidang Tahun 2025 di rumah salah satu anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) Lancang Kiri, Nagari Aur Melintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aur Melintang, Minggu (12/10/2025).
Suasana reses berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Ratusan warga dari berbagai kalangan hadir — mulai dari tokoh masyarakat, ibu-ibu anggota kelompok tani, hingga pemuda dan pemudi yang ingin menyampaikan aspirasi langsung kepada wakil rakyat mereka.
Dalam sambutannya, Ali Budiman yang akrab disapa Budi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan sambutan hangat dari masyarakat. Ia menegaskan bahwa kegiatan reses bukan sekadar agenda formal DPRD, melainkan wujud nyata tanggung jawab seorang wakil rakyat dalam menjemput aspirasi masyarakat di lapangan.
“Reses ini adalah waktu bagi kami untuk mendengar langsung apa yang dibutuhkan rakyat. Kami ingin setiap harapan tersampaikan secara terbuka, dan semoga bisa diperjuangkan di DPRD,” ujar Budi.
Menurutnya, pemilihan lokasi reses di kelompok tani KWT memiliki makna tersendiri. “Tempat ini menjadi simbol semangat, persatuan, dan kerja keras masyarakat Lancang Kiri, khususnya di sektor pertanian yang menjadi tulang punggung ekonomi nagari,” tambahnya.
Sementara itu, Martini, Ketua KWT Lancang Kiri, mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kehadiran Ali Budiman bersama tim resesnya di tengah kelompok tani.
“Kami merasa bangga karena Pak Dewan Budi bersedia turun langsung dan berdialog dengan kami. Harapan kami, semoga aspirasi masyarakat Lancang Kiri bisa terealisasi melalui pokok-pokok pikiran beliau,” ujarnya penuh harap.
Hal senada disampaikan Wali Korong Lancang Kiri, Mardian Syah, yang mengapresiasi kepedulian sang legislator.
“Kami berterima kasih kepada Pak Ali Budiman yang datang menyapa warga. Semoga melalui perjuangan beliau di DPRD, kebutuhan dan aspirasi masyarakat dapat diakomodir,” tutur Mardian.
🌾 Aspirasi Utama Masyarakat
Berbagai aspirasi masyarakat muncul dalam dialog terbuka tersebut, di antaranya:
- Pengadaan mesin penetas unggas (ayam/itik) bagi KWT Berkarya
- Pembangunan rumah bibit tanaman pangan untuk kelompok tani
- Pelaksanaan program RPL (Rencana Pengembangan Lahan) bagi setiap KWT/Poktan
- Pendidikan dan pelatihan teknis pertanian bagi KWT dan Poktan di setiap nagari
- Penambahan insentif kader posyandu
- BPJS kesehatan gratis bagi masyarakat tidak mampu
- Program pemberantasan hama tanaman dan bantuan pupuk bersubsidi
- Pembangunan bendungan mini Kepalo Banda untuk menjamin ketersediaan air pertanian
- Pemeliharaan jaringan irigasi untuk kelompok tani dan P3A
- Pendirian lumbung pangan di setiap nagari
Seluruh aspirasi tersebut dicatat langsung oleh tim reses Ali Budiman, SH, untuk dibawa ke meja pembahasan DPRD Kabupaten Padang Pariaman. Ia berjanji akan memperjuangkannya sesuai prioritas dan kebutuhan daerah.
“Aspirasi masyarakat ini bukan sekadar catatan, tetapi komitmen yang akan kami bawa dalam pembahasan program pembangunan daerah,” tegasnya menutup pertemuan.
Catatan Redaksi:
Kegiatan reses menjadi momentum penting bagi wakil rakyat untuk kembali menyatu dengan konstituennya. Apa yang dilakukan oleh Ali Budiman, SH, mencerminkan semangat representatif dan kepedulian terhadap penguatan sektor pertanian berbasis masyarakat nagari — terutama bagi kelompok wanita tani yang menjadi ujung tombak ketahanan pangan di daerah.
TIM
