Koramil 07/Bungus Gandeng PPM, Gelar Patroli Malam Humanis Demi Kamtibmas Kondusif

Berita20 Dilihat

Padang, 18 September 2025 | Malam di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, tidak seperti biasanya. Udara laut yang sejuk bercampur dengan suasana hangat penuh kebersamaan. Jalanan yang biasanya sepi di beberapa titik tampak ramai oleh kehadiran prajurit TNI dari Koramil 07/Bungus bersama anggota Pemuda Panca Marga (PPM). Mereka bergerak menyusuri kampung-kampung, lorong, hingga pusat keramaian dengan senyum ramah, menyapa warga satu per satu.

Patroli malam itu bukan sekadar rutinitas formal, tetapi menjadi bukti nyata hadirnya TNI di tengah masyarakat. Dengan berbalut seragam, namun tetap mengedepankan pendekatan humanis, para personel melangkah mantap—bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk melindungi.

Antisipasi Gejolak Nasional

Patroli gabungan ini lahir dari kesadaran atas kondisi nasional belakangan ini. Aksi unjuk rasa yang nyaris serentak di berbagai daerah Indonesia menimbulkan kekhawatiran akan stabilitas keamanan. Meski wilayah Bungus relatif aman, langkah preventif tetap harus dilakukan.

Danramil 07/Bungus, Kapten Inf Japilus, menegaskan pentingnya upaya dini menjaga Kamtibmas.

“Patroli keliling bersama PPM ini bertujuan menciptakan suasana aman dan kondusif bagi masyarakat. Kami ingin menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir untuk pertahanan negara, tetapi juga peduli terhadap ketertiban sosial di lingkungan masyarakat,” ujarnya.

Sinergi TNI dan PPM

Yang menarik, patroli ini tidak hanya diisi oleh prajurit berseragam hijau, tetapi juga melibatkan PPM—organisasi anak-anak pejuang kemerdekaan. Kehadiran mereka menjadi simbol keterlibatan masyarakat sipil dalam menjaga ketenangan wilayah.

Ketua PPM Bungus, Ridwan, menyebut kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian generasi penerus pejuang bangsa.

“Kami bangga bisa berpatroli bersama TNI. Ini bukan hanya soal menjaga keamanan, tetapi juga meneguhkan ikatan emosional antara aparat dan masyarakat. Semangat gotong royong harus terus hidup,” ungkapnya.

Menyapa Warga, Menyulam Keakraban

Patroli malam itu berlangsung hangat. Di sebuah warung kopi sederhana, rombongan berhenti sejenak. Prajurit dan anggota PPM menyapa warga yang sedang duduk santai. Dialog ringan pun tercipta. Mereka berbicara soal keamanan kampung, mengingatkan anak muda agar tidak terlibat kenakalan remaja, sekaligus memberi imbauan agar masyarakat bijak dalam menyaring informasi di media sosial.

Bagi warga, kehadiran patroli ini membawa rasa aman yang nyata. Ibu Nurlela (52), seorang pedagang kecil di Pasar Bungus, merasa tenang dengan adanya patroli malam.

“Kalau ada tentara dan pemuda ikut keliling begini, kami merasa lebih terlindungi. Anak-anak bisa pulang ngaji dengan aman, kami pun bisa berjualan tanpa rasa khawatir,” tuturnya dengan wajah lega.

Dilaksanakan Berkala, Utamakan Pendekatan Humanis

Kapten Inf Japilus memastikan bahwa kegiatan ini tidak berhenti hanya sekali. Patroli akan dilakukan secara berkala, terutama pada akhir pekan yang kerap menjadi momen meningkatnya aktivitas masyarakat.

“Kami selalu mengedepankan cara yang ramah, sopan, dan humanis. Kehadiran TNI bukan untuk menakut-nakuti, tapi untuk memberi rasa aman. Dengan begini, masyarakat merasa dilindungi sekaligus dihargai,” tambahnya.

Lebih dari Sekadar Patroli

Patroli malam ini memiliki makna yang lebih luas: membangun jembatan kepercayaan antara aparat dan rakyat. Bukan hanya tentang menjaga keamanan, tetapi juga tentang memperkuat nilai kebersamaan, solidaritas, dan semangat gotong royong.

Suasana Bungus malam itu pun seolah memberi pesan kuat: keamanan tidak bisa ditopang oleh aparat semata. Harus ada sinergi, harus ada kepedulian bersama. Dan dengan adanya patroli gabungan TNI–PPM, masyarakat Bungus diyakinkan bahwa keamanan wilayah mereka terjaga dengan penuh rasa kekeluargaan.

Harapan Ke Depan

Masyarakat berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut dan bahkan diperluas. Tidak hanya di Bungus, tetapi juga di daerah-daerah lain yang rawan konflik sosial. Dengan pola patroli yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, suasana damai dan kondusif di Sumatera Barat dapat terus dipertahankan.

Pada akhirnya, patroli ini menjadi bukti bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama. TNI, PPM, dan masyarakat bahu-membahu menjaga wilayah, menghadirkan rasa aman, sekaligus menumbuhkan optimisme di tengah dinamika bangsa.

(Pendim 0312/Padang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *