PASAMAN BARAT | Wajah-wajah mungil itu tampak tegang. Mereka berdiri berbaris rapi di tengah lapangan lomba, keringat masih menetes setelah tampil penuh semangat. Suasana hening sesaat ketika mikrofon dipegang panitia. Semua mata tertuju pada dewan juri yang sebentar lagi akan mengumumkan juara Lomba Polisi Cilik (Pocil) Tingkat Provinsi Sumatera Barat, Kamis (18/9/2025).
“Juara pertama… diraih oleh Pocil Polres Pasaman Barat!”
Seketika, lapangan meledak oleh sorakan. Anak-anak Pocil saling menatap dengan mata berbinar, sebagian melompat kegirangan. Air mata bahagia mengalir dari sudut mata orang tua yang hadir, pelatih berpelukan, dan penonton berdiri memberi tepuk tangan meriah. Hari itu, Pasaman Barat menorehkan sejarah baru.
Kapolres Sambut Sang Juara
Begitu kembali ke Pasaman Barat, para Pocil disambut penuh kebanggaan oleh Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.I.K. di halaman Mapolres. Ia berdiri tegap menyambut, lalu menyalami satu per satu anggota Pocil dengan senyum hangat.
“Prestasi ini adalah buah dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi anak-anak kita. Dukungan Bapak Kapolda Sumbar menjadi energi luar biasa bagi kami semua. Kemenangan ini adalah kado terindah untuk perayaan HUT Lalu Lintas ke-70 sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Pasaman Barat,” ujar AKBP Agung penuh semangat.
Bagi Kapolres, kemenangan ini bukan sekadar membawa pulang piala, melainkan bukti bahwa pembinaan disiplin sejak dini mampu melahirkan generasi muda yang berkarakter.
Kasat Lantas Baru, Prestasi Manis di Hari-Hari Awal
Kebanggaan juga dirasakan oleh Kasat Lantas Polres Pasaman Barat, AKP Nanin Aprilia Fitriani, yang baru menjabat dalam hitungan hari. Baginya, kemenangan Pocil adalah sambutan manis di awal masa tugas.
“Ini pengalaman yang sungguh luar biasa. Baru beberapa hari saya bertugas di Pasaman Barat, sudah disambut dengan prestasi sebesar ini. Anak-anak Pocil tampil kompak, disiplin, dan penuh percaya diri. Keberhasilan ini lahir dari dukungan Polres, pelatih yang sabar, dan doa orang tua,” ucap AKP Nanin dengan mata berbinar.
Suara Haru Orang Tua Pocil
Rahmawati (38), salah seorang orang tua Pocil, mengaku nyaris tak percaya putrinya bisa berdiri di podium juara provinsi. “Saya sangat terharu. Tidak pernah membayangkan anak saya bisa mencapai prestasi setinggi ini. Rasanya bangga sekali, dan saya berterima kasih kepada Kapolres serta jajaran Polres Pasbar yang membimbing anak-anak dengan penuh perhatian,” ucapnya dengan suara bergetar.
Inspirasi untuk Generasi Muda
Kapolres AKBP Agung Tribawanto menegaskan, kemenangan Pocil harus dijadikan contoh bagi generasi muda lain. “Prestasi Pocil adalah bukti nyata bahwa dengan kerja keras, disiplin, dan semangat pantang menyerah, semua mimpi bisa diwujudkan. Saya ingin anak-anak lain di Pasbar ikut terinspirasi,” katanya.
Kebanggaan Ranah Tuah Basamo
Kemenangan Pocil Polres Pasaman Barat bukan hanya tentang gelar juara, melainkan simbol kebanggaan daerah. Dari wajah-wajah polos anak-anak itu terpancar pesan sederhana namun kuat: masa depan Pasaman Barat ada di tangan generasi muda yang disiplin dan berkarakter.
Sore itu, di bawah langit Pasaman Barat, sorak kemenangan Pocil terasa lebih dari sekadar lomba. Itu adalah bukti nyata bahwa dengan dukungan penuh dari pemimpin, masyarakat, dan keluarga, anak-anak mampu membawa nama daerah melambung tinggi. Dan di balik semua itu, sosok Kapolres AKBP Agung Tribawanto hadir sebagai pemimpin yang bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga membina generasi penerus bangsa.
TIM RMO
