Dandim 0312/Padang Bersama Forkopimda Cek Pos PAM dan Gereja, Pastikan Keamanan Terjaga

Berita8 Dilihat

PADANG | Menjelang malam, lalu lintas Kota Padang terasa lebih ramai. Lampu jalan berpadu dengan kesibukan warga yang bersiap menyambut Natal dan libur akhir tahun. Di tengah suasana itu, perhatian publik tertuju pada langkah aparat keamanan yang bekerja lebih keras dari biasanya.

Pada Kamis (24/12/2025), Dandim 0312/Padang bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) turun langsung meninjau sejumlah gereja dan Pos Pengamanan (Pos PAM). Mereka tidak hanya melihat dari jauh—tetapi benar-benar memastikan semua unsur di lapangan siap menjalankan tugas.

Tujuan utama pengecekan ini sederhana namun sangat berarti: menghadirkan rasa aman bagi masyarakat. Bagi umat Kristiani yang beribadah, kepastian keamanan menjadi hal yang menenangkan. Bagi warga lainnya, suasana kondusif memungkinkan aktivitas tetap berjalan normal.

Rombongan bergerak ke kawasan Jalan Bundo Kanduang No. 31, Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Baru. Setiap sudut diperhatikan—mulai dari pintu masuk gereja, jalur keluar, hingga posisi personel yang berjaga.

Para petugas yang bertugas malam itu mendapat arahan langsung. Mereka diajak tetap humanis, ramah kepada masyarakat, namun tetap sigap menghadapi kemungkinan apa pun yang bisa terjadi mendadak.

Dandim 0312/Padang, Kolonel Inf Ferry Adianto, S.I.P., M.H.I., menegaskan bahwa kehadiran pimpinan daerah di lapangan adalah bentuk tanggung jawab moral sekaligus komitmen bersama. “Dengan pengecekan langsung seperti ini, kita ingin memastikan semua unsur siap. Harapannya, masyarakat merasa aman dan terlindungi,” ujarnya.

Selain kesiapan personel, Dandim juga menyoroti pentingnya koordinasi. Setiap informasi harus mengalir cepat, sehingga keputusan bisa diambil tepat waktu jika terjadi keadaan darurat.

Di beberapa gereja, terlihat jemaat yang sedang mempersiapkan ibadah. Mereka menyapa aparat yang berjaga dengan senyum. Kehadiran petugas membuat mereka merasa lebih tenang dan nyaman.

Sementara itu, Pos PAM dijadikan pusat kendali. Di sinilah data dihimpun, patroli diatur, dan komunikasi dengan berbagai pihak disinkronkan. Semua bergerak dengan satu tujuan: menjaga keamanan warga.

Forkopimda memberikan motivasi kepada petugas. Mereka mengingatkan, tugas pengamanan bukan hanya rutinitas, tetapi juga ibadah dan pengabdian kepada masyarakat.

Berbagai sarana pendukung turut dicek—mulai dari alat komunikasi, penerangan, hingga kendaraan patroli. Semua harus siap, karena dinamika di lapangan sering kali tak terduga.

Masyarakat yang menyaksikan pengecekan ini memberi apresiasi. Mereka menilai kerja sama TNI, Polri, dan pemerintah daerah membuat suasana lebih tertib dan menumbuhkan rasa percaya.

Menjelang akhir peninjauan, harapan besar mengemuka: peribadatan Natal, libur Tahun Baru, dan aktivitas masyarakat dapat berlangsung damai. Sinergi yang terbangun diharapkan menjadi modal kuat dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah.

(Pendim 0312/Padang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *