Cindy Monica Salsabila Hadirkan Bantuan Alsintan di Pariaman: “Ini Bukti Nyata Aspirasi Rakyat”

Berita26 Dilihat

Pariaman | Di tengah meningkatnya kebutuhan petani terhadap alat modern untuk mempercepat proses tanam dan panen, sosok muda dari Senayan, Cindy Monica Salsabila Setiawan, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap kemajuan pertanian daerah. Melalui aspirasi yang ia perjuangkan di Komisi IV DPR RI, Kementerian Pertanian RI menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk kelompok tani di Kota Pariaman.Penyerahan bantuan berlangsung di halaman Dinas Pertanian Kota Pariaman, disaksikan oleh Wali Kota Pariaman Yota Balad, S.STP., M.Si., Wakil Wali Kota Mulyadi, jajaran pejabat daerah, dan perwakilan kelompok tani penerima manfaat.

Bantuan yang diberikan meliputi 5 unit traktor roda dua, 1 unit rice transplanter, dan 12 unit hands sprayer. Peralatan ini disalurkan kepada kelompok tani di beberapa kecamatan dan diharapkan mampu mendukung peningkatan produktivitas pertanian sekaligus memperkuat kemandirian petani.

Dalam sambutannya, Cindy Monica Salsabila Setiawan menegaskan bahwa perjuangan membawa bantuan ini bukan hal mudah, namun merupakan hasil kerja bersama antara masyarakat, pemerintah daerah, dan lembaga legislatif. “Bantuan ini bukan milik satu orang, ini hasil perjuangan kita bersama. Saya hanya menjadi jembatan agar aspirasi petani bisa sampai ke pemerintah pusat,” tegasnya.

Ia juga menitip pesan khusus kepada penerima manfaat agar alat pertanian tersebut digunakan secara bijak dan kolektif. “Saya mohon alat ini digunakan bersama, jangan sampai hanya dikuasai oleh segelintir orang. Kalau dipakai bergotong royong, manfaatnya akan terasa untuk banyak pihak,” ujar Cindy Monica dengan tegas namun bersahabat.

Menurutnya, tantangan dunia pertanian saat ini bukan hanya soal lahan dan cuaca, tetapi juga keterbatasan akses terhadap teknologi. Karena itu, ia mendorong agar bantuan seperti ini dapat menjadi pintu pembuka untuk transformasi pertanian modern. “Kita ingin petani Pariaman bisa sejajar dengan daerah lain yang sudah maju teknologinya. Pertanian kita harus efisien, produktif, dan tetap berbasis gotong royong,” tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Pariaman Yota Balad mengapresiasi langkah Cindy Monica yang terus membawa perhatian pusat ke daerah. “Ini bentuk nyata perjuangan wakil rakyat yang berpihak kepada petani. Kami berterima kasih atas perjuangan dan dedikasinya. Mekanisasi pertanian adalah langkah penting agar petani kita lebih sejahtera,” ungkapnya.

Di sisi lain, Wakil Wali Kota Mulyadi menilai bahwa dukungan dari pemerintah pusat melalui aspirasi legislator seperti Cindy Monica menjadi pendorong semangat baru bagi petani. “Bantuan ini tidak hanya alat, tetapi simbol sinergi. Sinergi antara pemerintah pusat, wakil rakyat, dan pemerintah daerah,” ujarnya.

Kebahagiaan juga terpancar dari wajah para petani penerima bantuan. Ketua salah satu kelompok tani yang menerima alsintan menyebut bahwa alat modern ini sangat membantu meringankan beban kerja mereka. “Kami berterima kasih kepada Bu Cindy Monica dan pemerintah. Dengan alat ini, pekerjaan jadi lebih cepat, hasil meningkat, dan biaya bisa ditekan,” katanya penuh semangat.

Cindy Monica menutup kegiatan dengan ajakan penuh optimisme. Ia berharap, pertanian di Pariaman menjadi contoh bagaimana kolaborasi dan tanggung jawab bersama bisa menciptakan perubahan nyata. “Mari kita terus bergerak bersama. Ini baru awal, perjuangan untuk kesejahteraan petani tidak boleh berhenti di sini,” tutupnya disambut tepuk tangan peserta.

CATATAN REDAKSI

Penyaluran bantuan alsintan di Kota Pariaman menunjukkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, legislatif, dan daerah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.

Mekanisasi pertanian bukan hanya tentang alat, melainkan tentang transformasi cara kerja petani agar lebih produktif dan efisien.

Konsistensi pengawasan, pemeliharaan, serta penggunaan kolektif menjadi kunci agar manfaat bantuan benar-benar dirasakan petani secara menyeluruh.

Jeff

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *