Brigjen Pol Solihin, Sumando Rang Agam yang Mengabdikan Dirinya untuk Keamanan Sumbar

Berita28 Dilihat

SUMBAR | Hari istimewa datang menyapa Wakapolda Sumatera Barat, Brigjen Pol Solihin, S.I.K., M.H., CSPHR. Ulang tahun bukan sekadar penanda usia, tetapi momentum untuk menengok perjalanan panjang pengabdian—sebuah jalan yang ditempuh dengan disiplin, keteguhan, dan cinta pada tugas.

Di lingkungan kepolisian, sosoknya dikenal tegas namun hangat. Setiap kunjungan ke lapangan selalu menyisakan kesan: mendengar langsung suara masyarakat, memberi motivasi kepada personel, sekaligus memastikan keamanan berjalan humanis. Bagi banyak anggota, kehadirannya sering menjadi penyemangat di tengah padatnya ritme tugas.

Ulang tahun kali ini terasa berbeda. Di balik barisan ucapan dan doa, ada refleksi tentang amanah besar yang dipikul. Bagi Brigjen Pol Solihin, jabatan bukanlah kehormatan pribadi semata—melainkan kepercayaan yang harus dijaga dengan kerja nyata.

Satu waktu, awak media ini pernah berbincang santai dengannya. Dengan senyum khas dan nada bersahaja, beliau menyebut dirinya sebagai “sumando Puncak Lawang, Agam”. Sang mertua berasal dari kawasan yang indah dan sejuk itu. Ungkapan sederhana ini seolah menggambarkan kedekatan emosionalnya dengan masyarakat Sumatera Barat—tidak hanya lewat jabatan, tetapi juga lewat ikatan keluarga.

Rekan sejawat menggambarkan dirinya sebagai pemimpin yang menekankan kebersamaan. Tak jarang, ia mengajak personel berbincang santai setelah tugas. Topiknya bukan hanya soal operasi kepolisian, tetapi juga keluarga, kesehatan, hingga pentingnya menjaga keseimbangan hidup. Nilai-nilai sederhana itu justru menjadi penyambung kedekatan.

Di tengah berbagai dinamika keamanan wilayah, ia terus menegaskan pentingnya pendekatan persuasif. Baginya, keamanan akan kokoh bila masyarakat merasa dirangkul, dilindungi, dan dihargai. Inilah yang membuat program-program pembinaan serta kemitraan dengan warga selalu mendapat tempat.

“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan, keselamatan, dan kebahagiaan bersama keluarga tercinta.” Doa ini mengiringi hari ulang tahunnya—sebuah pengharapan yang sederhana tetapi penuh makna. Karena di balik seragam, seorang perwira juga manusia biasa yang rindu ketenangan bersama keluarga.

Momentum ini sekaligus menjadi pengingat perjalanan panjang karier yang ditempa disiplin dan kerja keras. Dari satu penugasan ke penugasan lain, pengalaman itu membentuknya menjadi pemimpin yang matang, tenang, dan bijak dalam menyikapi persoalan.

Bagi jajaran Polda Sumatera Barat, hari ulang tahun Wakapolda menjadi titik jeda sejenak—untuk mengucapkan terima kasih atas teladan kepemimpinan dan dorongan yang selalu membangkitkan semangat. Untuk masyarakat, momen ini diharapkan membawa kebaikan: keamanan yang lebih tertata dan pelayanan yang semakin humanis.

Pada akhirnya, usia hanyalah angka. Yang paling penting adalah seberapa besar manfaat yang dihadirkan. Dan di Hari Ulang Tahun Brigjen Pol Solihin, harapan itu terus dipanjatkan—agar langkah pengabdian semakin kokoh, dan Sumatera Barat senantiasa dalam suasana aman serta damai.

Wyndoee

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed