Aksi Cepat Polda Sumbar: Ratusan Personel Turun Langsung Salurkan Bantuan ke Titik-Titik Terisolir

Berita7 Dilihat

SUMBAR |  Di tengah kondisi banjir dan galodo yang kembali melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, Polda Sumbar mengerahkan 400 personel dari berbagai satuan fungsi untuk memastikan bantuan cepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan. Kehadiran polisi kali ini bukan sekadar pengamanan, tetapi sebagai penggerak solidaritas dan penguatan harapan warga yang tengah berjuang melewati masa sulit, Senin Pagi di Mapolda Sumbar 08 Desember 2025.

Pelepasan bantuan dilakukan di halaman Mapolda Sumbar, Jalan Sudirman, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar, Irjen Pol Gatot Tri Suryanta. Dalam arahannya, Kapolda menekankan bahwa tugas utama hari itu bukan patroli, bukan penegakan hukum, melainkan mengulurkan tangan bagi masyarakat.

“Hari ini kita turun untuk rakyat. Pastikan setiap bantuan sampai ke rumah-rumah warga. Jangan ada yang terlewat,” tegas Kapolda.Di halaman Mapolda, ratusan personel tampak bersiap dengan sepeda motor dinas yang sudah dipasangi paket bantuan. Ada yang membawa beras, mie instan, susu bayi, obat-obatan, hingga selimut. Semua tersusun rapi dalam kantung biru dan siap dibawa menerobos gang-gang sempit sampai sudut-sudut permukiman yang masih terendam.

Berbagai satuan ikut terlibat—Samapta, Lantas, Brimob, Sabhara, Propam, hingga Bhabinkamtibmas. Mereka di-briefing sebentar, lalu dibagi dalam kelompok kecil agar distribusi lebih cepat mencapai titik terdampak.Personel tampak saling mengingatkan satu sama lain: siapa mengambil jalur mana, siapa memikul logistik, siapa mengurus warga lansia, siapa mendahulukan daerah yang paling parah. Di wajah mereka terlihat kesigapan, tapi juga empati yang kuat.

Kehadiran polisi di lapangan bukan sekadar menyerahkan bantuan. Mereka juga memindahkan barang warga yang hanyut, membantu mengevakuasi anak-anak, menenangkan orang tua yang panik, dan memastikan lingkungan tetap aman meski situasi masih kacau.Di beberapa lokasi yang lebih sulit dijangkau, motor dinas menjadi penyelamat. Personel bisa masuk hingga ke gang kecil, jalan licin penuh lumpur, bahkan permukiman yang belum sempat dijangkau relawan. Itulah yang membuat warga merasa terbantu—karena polisi benar-benar hadir, melihat langsung kondisi lapangan, bukan hanya mengirimkan laporan.

Polda Sumbar memastikan bahwa penyaluran bantuan tidak berhenti hari ini saja. Pola pendistribusian door to door akan dilakukan hingga kondisi kembali normal. Prinsipnya sederhana: polisi tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memastikan masyarakat tidak sendirian menghadapi bencana.Karena di tengah musibah, sebagian warga kehilangan rumah, sebagian kehilangan harta, dan sebagian kehilangan tenaga. Namun ketika melihat sosok polisi datang dengan membawa bantuan dan senyuman, yang hadir bukan hanya paket sembako—tetapi hadir pula rasa aman.

Dan itulah wujud paling nyata dari polisi untuk masyarakat.

Catatan Redaksi:

Dalam setiap bencana, aparat kepolisian memiliki peran yang jauh lebih luas dari sekadar penegakan hukum. Mereka adalah jembatan empati, tenaga cepat tanggap, dan tangan yang siap membantu tanpa diminta.

Aksi Polda Sumbar hari ini menunjukkan bahwa keamanan bukan hanya soal patroli, tetapi juga soal keberpihakan kemanusiaan. Polisi hadir untuk meringankan beban warga, memastikan tidak ada yang dibiarkan menghadapi bencana seorang diri.

TIM RMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *