Akses Jalan & Jembatan Rusak Segera Direhabilitasi, Data Kerugian Diblack-box

Berita19 Dilihat

PADANG PARIAMAN | Kepedulian John Kenedy Azis (JKA), Bupati Padang Pariaman, kepada masyarakat terdampak bencana kembali terbukti nyata. Pada Selasa, 2 Desember 2025, JKA memimpin sendiri tim pemulihan untuk meninjau dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik longsor dan banjir di wilayah Nagari Anduriang serta sekitarnya, memastikan warga yang terdampak mendapat perhatian penuh.

Sejak pagi hari, JKA bersama jajaran — Inspektur, Kepala Dinas Kominfo, Dinas PMD, TP-PKK, Ketua GOW, serta Camat 2 × 11 Kayu Tanam — memulai kunjungan dari Korong Rimbo Kalam, Nagari Anduriang. Di posko pengungsian lokasi ini, mereka menyerahkan bantuan sembako dan kebutuhan pokok, sambil memantau kondisi para pengungsi.

Perjalanan berlanjut ke Jorong Tanah Taban — wilayah yang terkena dampak banjir dan longsor — lalu ke Korong Balah Aie, titik longsor besar yang menyebabkan isolasi warga. Di setiap lokasi, JKA hadir dengan sikap tegar dan empati, menyalami warga, memberi semangat, serta memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.

Dalam dialog bersama masyarakat, JKA memberi dorongan moral: “Tetap bersemangat, tetap sehat. Ini musibah, namun kita pasti bisa bangkit kembali.” Ia menyebut telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pemulihan.

Kunjungan dilanjutkan ke Korong Sipisang, Nagari Anduriang — salah satu titik paling parah, di mana akses jalan masih tertutup akibat longsor besar. Alat berat terus beroperasi membuka jalur utama. Di lokasi ini, JKA juga menyalurkan bantuan sembako.

Tak hanya mengandalkan jalan darat — di Korong Sipinang, di mana jembatan penghubung putus total — bantuan disalurkan melalui sistem katrol menggunakan tali, agar kebutuhan pokok tetap bisa diterima warga yang terisolasi. Bahkan, JKA sendiri ikut membantu operasional penyaluran tersebut.

JKA menegaskan bahwa prioritas utama pemerintah adalah memastikan kebutuhan dasar pengungsi — seperti sembako, air bersih, listrik, layanan dasar — terpenuhi secepat mungkin. Ia berharap warga bisa kembali ke rumah masing-masing ketika kondisi aman.

Sembari bantuan dan evakuasi berlangsung, tim pemda dan perangkat terkait juga mulai bekerja membersihkan material longsor, membuka akses, serta mempersiapkan kondisi agar mobilitas warga bisa pulih. Target awal, akses utama diharapkan segera terbuka dalam beberapa hari ke depan.

Lebih lanjut, pemerintah daerah kini tengah melakukan pendataan kerugian secara menyeluruh: mencakup jalan dan jembatan yang rusak atau putus, rumah warga yang rusak berat atau hanyut, lahan pertanian, irigasi, peternakan, serta fasilitas publik seperti pendidikan dan kesehatan.

Pendataan ini penting, agar rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur bisa direncanakan dengan matang, mempertimbangkan prioritas paling mendesak — terutama bagi warga dan area yang terdampak paling parah.

Meski mengaku lelah setelah menempuh perjalanan panjang dan menyambangi banyak titik bencana, JKA menyebut semua itu terbayar ketika ia melihat langsung wajah-wajah warga yang menerima bantuan, tersenyum, dan mulai menunjukkan harapan baru.

Ia berpesan kepada masyarakat agar tetap sabar dan bersatu: “Capek hilang ketika melihat masyarakat tersenyum, menerima bantuan, dan kembali punya harapan untuk bangkit. Kita akan pulih bersama-sama.”

Saat ini, Pemkab melalui OPD terkait terus memantau perkembangan di lapangan — memastikan distribusi bantuan, pengungsian, serta akses jalan terus diperbaiki. Koordinasi dengan pemerintah pusat juga terus dilakukan, agar pemulihan berjalan cepat dan tepat sasaran.

Semangat kebersamaan dan gotong-royong warga serta pemerintah menjadi kunci utama dalam proses rehabilitasi dan pemulihan pasca bencana. Diharapkan, dalam waktu dekat kehidupan sehari-hari masyarakat bisa kembali normal.

 

Catatan Redaksi:

Situasi di lapangan terus berkembang — data kerugian dan kebutuhan warga masih akan diperbarui. Kami akan memantau secara berkala perkembangan relokasi, rehabilitasi, dan pemulihan layanan dasar di wilayah terdampak.

Hendri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *