TNI AL- Dispen Puspenerbal (28/2/2024) | Pusat Penerbangan TNl Angkatan Laut (Puspenerbal) menerima kunjungan kerja Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dalam rangka studi banding pengoperasian drone/UAV di Mako Puspenerbal dan Shelter Skuadron Udara 700 Wing Udara 2 Puspenerbal, Lanudal Juanda, Rabu (28/2/2024).
Kedatangan para pejabat Bea dan Cukai di Mako Puspenerbal ini diterima Direktur Perencanaan dan Pengembangan (Dirrenbang) Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo didampingi Direktur Operasi Puspenerbal, Kolonel Laut (P) Catur Sigit, Kasubdit Lat Ditops Puspenerbal, Kasubdit Sisinfoaero Ditlambangja Puspenerbal, Danron 700 Wing Udara 2, dan Pasops Wingudara 2.
Sementara itu pejabat Dirjen Bea dan Cukai yang berkunjung ke Puspenerbal antara lain Kepala Subdirektorat Sarana Operasi, Suparyanto, Kepala Seksi Perencanaan Sarana Operasi, Leonardo Samosir, Kepala Seksi Intelijen Cukai, Budiman Bayu Prasojo, Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Perencanaan Sarana Operasi, Yohana Magdalena, Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Penindakan Kepabeanan I, Muhamat Irwan, Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Intelijen Kepabeanan I, Muhammad Ardo Arsana Hidayat dan Pelaksana Pemeriksa pada Seksi Patroli Laut II, Mohammad Ervin Alfurqon.
Dirjen Bea dan Cukai menjelaskan kedatangannya ke Puspenerbal ini, dalam rangka rencana pengadaan dan pemanfaatan drone di lingkungan DJBC sesuai Renstra DJBC 2020-2024 adalah pada tahun 2024 ini.
Dengan keberadaan alat ini, diharapkan dapat melengkapi dan menguatkan kemampuan penginderaan DJBC atas potensi-potensi pelanggaran di bidang Kepabeanan dan Cukai maupun peraturan yang berlaku lainnya
“Bahwa untuk mengoptimalkan pemanfaatan PUNA/Drone tersebut, kami melakukan studi banding tentang pengoperasian drone yang berada di Puspenerbal,” terang Kepala Subdirektorat Sarana Operasi, Suparyanto.
Untuk memberikan gambaran tentang pengoperasian drone yang berada di Skuadron 700 Wing Udara 2 ini, Kapten Laut (P) Herdian dari Ron 700 memaparkan tentang pengoperasian salah satu drone yang dimiliki Skuadron 700.
Usai pemaparan, dilanjutkan dengan peninjauan ke Shalter Ron 700 untuk melihat kondisi teknis dan pengoperasian UAV Milik Puspenerbal (Scan Eagle dan Camcopter).