Operasi Patuh Singgalang 2025 Dimulai 14 Juli, Dirlantas Polda Sumbar Tekankan Edukasi dan Pencegahan Kecelakaan

PADANG, SUMBAR | Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat akan menggelar Operasi Patuh Singgalang 2025 mulai Senin, 14 Juli hingga Minggu, 27 Juli 2025. Operasi kepolisian ini merupakan agenda tahunan yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia, dengan tujuan utama menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, dan fatalitas korban lalu lintas.

Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Sumbar, Kombes Pol H. M. Reza Chairul Akbar Sidiq, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Sumbar, Jumat (11/7/2025).

“Operasi Patuh ini akan berlangsung selama 14 hari. Fokus utama kami adalah memberikan edukasi kepada masyarakat serta menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di jalan raya,” ungkap Reza, yang merupakan Alumni Akpol 2003.

Menurutnya, kegiatan ini akan mengedepankan pendekatan secara humanis, dengan mengutamakan langkah preemptifpreventif, dan represif secara terukur di lapangan.

“Kami tidak semata-mata menindak, tetapi juga membina. Upaya preemptif kami lakukan dengan melakukan deteksi dini serta memetakan titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan. Langkah preventif melalui patroli rutin dan imbauan, sedangkan represif dilakukan secara selektif terhadap pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi membahayakan,” jelasnya.

Reza juga menekankan pentingnya keselamatan sebagai prioritas utama di jalan raya. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam berlalu lintas, dimulai dari hal-hal sederhana seperti menggunakan helm standar, memasang sabuk pengaman, hingga tidak menggunakan ponsel saat berkendara.

“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu melengkapi surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK, serta memastikan kendaraan dalam kondisi layak jalan. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi demi keselamatan bersama,” tegasnya.

Operasi Patuh Singgalang 2025 akan melibatkan seluruh satuan lalu lintas di jajaran Polres se-Sumatera Barat. Selain penindakan langsung di jalan raya, kegiatan ini juga akan dibarengi dengan sosialisasi melalui media massa, media sosial, spanduk, hingga edukasi di sekolah-sekolah dan komunitas masyarakat.

Reza berharap, melalui operasi ini masyarakat dapat semakin memahami pentingnya tertib berlalu lintas sebagai bagian dari budaya sehari-hari.

“Kami ingin mewujudkan kondisi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) secara berkelanjutan di Sumatera Barat,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *