Barito Selatan // Jurnalisnusantarasatu.com- Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) menggelar Pembinaan Generasi Muda Milenial yang diikuti oleh sekitar 100 orang pelajar dan mahasiswa se-kota Buntok, Jumat 4 Oktober 2024, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Barito Selatan.
Penanggung Jawab Kegiatan Muhammad Hamdan SH mengatakan, harapannya dari sinilah adek-adek akan menjadi generasi penerus pemimpin masa depan dalam rangka untuk membangun Kabupaten Barito Selatan khususnya.
Kemudian kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh LKKNU Kabupaten Barito Selatan. Kegiatan ini dilaksanakan selama 1 hari yakni tanggal 4 Oktober 2024 Kabupaten Barito Selatan. Ada tiga pemateri yakni dari Ketua PCNU Kabupaten Barito Selatan H. Arbaja, SAg, MAP yang akan membawakan materi tentang moderasi beragama. Kemudian ada dari pengurus LKKNU yakni Ustadz H. Muhammad Sibaihi, LC, MPd yang membawakan materi tentang perkawinan dini. Selanjutnya ada materi dari dr. Riska yang akan membawakan materi tentang bahaya narkotika bagi generasi muda.
Sementara itu Ketua LKKNU Kabupaten Barito Selatan Hj. Yangsi Hartini, SH, MH melalui sekretarisnya Drs. Tri Wahyu Irianto mengatakan pembinaan generasi muda milenial adalah kegiatan yang dilaksanakan LKKNU Barsel dalam rangka pembinaan keluarga. Kenapa akan mengarahkan ke generasi muda, karena mereka adalah ujung tombak di masa yang akan datang. Jadi jangan sampai mereka salah melangkah ke depan untuk menikmati teknologi yang ada.
“Jadi tolong kita sama-sama mengarahkan generasi muda milenial kita agar memanfaatkan teknologi dan internet ke arah yang lebih, baik yang positif dan bermanfaat. Saat ini LKKNU hanya memberikan materi dari sudut pandang agama, kesehatan dan sosial budaya. Kedepan kami akan trobos lagi materi tentang sosial politik, kemudian pekerjaan dan pendidikan. Itu isu-isu yang saat ini cukup familiar di kalangan generasi milenial.
Mudah-mudahan dengan kegiatan ini mereka bisa manfaatkan dengan baik apa yang disampaikan oleh para narasumber”, ujar Tri Wahyu Irianto.
Ketua PCNU Kabupaten Barito Selatan H. Arbaja mengatakan kegiatan ini sangat strategis karena yang disasar itu adalah generasi muda milenial yang notabenenya mereka adalah generasi penerus. Tentu saja LKKNU diharapkan mampu memberikan masukan dan arahan kepada generasi muda milenial.
“Karena memang tantangan generasi kita ini luar biasa, di samping mereka luar biasa penguasaan teknologi dan informasi, di sisi lain itu juga merupakan tantangan bagi kita bagaimana penguasaan teknologi oleh generasi muda milenial jangan sampai berdampak negatif, baik negatif bagi dirinya maupun dampak negatif bagi keluarganya, dampak negatif bagi orang-orang yang ada di sekitar Dia. Makanya penguatan nilai-nilai agama juga dilakukan oleh LKKNU termasuk penggunaan generasi muda, penguatan ideologinya, juga penguatan pendidikan dan lain sebagainya”, ujar H. Arbaja.
Ditambahkannya, keberadaan LKKNU sebagai salah satu badan otonom NU yang konsentrasi kepada kesejahteraan keluarga, keberadaannya betul-betul sangat terasa di masyarakat. Banyak kegiatan yang sudah dilakukan LKKNU dan tanggung jawab membina generasi muda milenial ini tanggung jawab kita semua.
“Kalau generasi muda kita baik, maka kehidupan kita akan baik pula, tapi kalau generasi mudanya rusak, maka apa yang kita perjuangkan selama ini, apa yang apa yang telah diperbuat oleh generasi muda sebelumnya akan menjadi sia-sia”, tutupnya. (Gilang)