Bupati John Kenedy Azis Usulkan Nama “Masjid Al-Mughni” – Jejak Doa untuk Para Pemimpin Padang Pariaman

Berita4 Dilihat

Parik Malintang, JurnalisNusantaraSatu.com | 
Suasana khidmat dan haru menyelimuti puncak peringatan Mauluik Gadang Padang Pariaman 2025 di Masjid Raya IKK Parit Malintang, Sabtu (…). Ribuan jamaah tumpah ruah dalam nuansa religius, memadati halaman dan ruang utama masjid berarsitektur megah berkubah emas itu.

Di tengah semarak peringatan kelahiran Nabi Muhammad SAW, Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis menyampaikan gagasan istimewa yang langsung disambut hangat oleh masyarakat.

Ia mengusulkan agar Masjid Raya IKK Parit Malintang resmi diberi nama Masjid Al-Mughni — sebuah nama yang bukan hanya indah, tetapi juga sarat makna spiritual dan historis.

“Saya menerima banyak masukan dari tokoh agama, masyarakat, dan jajaran pemerintahan agar masjid ini kita beri nama Masjid Al-Mughni. Nama ini memiliki makna mendalam, karena masjid ini dibangun dengan penuh semangat, pengabdian, dan harapan besar oleh almarhum H. Ali Mukhni,” ujar John Kenedy dengan suara bergetar.

Bupati menegaskan bahwa usulan nama itu akan segera diproses secara resmi melalui penerbitan Peraturan Bupati, sehingga menjadi penetapan legal yang diakui secara administratif.

Jejak Doa dan Penghormatan untuk Para Pemimpin

Dalam momentum penuh makna itu, Bupati juga mengajak seluruh jamaah untuk mengenang jasa para pemimpin terdahulu yang telah berjuang membangun Padang Pariaman.
Seruan beliau agar seluruh jamaah membacakan surat Al-Fatihah untuk para bupati terdahulu menggema serentak di dalam masjid, menghadirkan suasana haru dan kekhusyukan.

“Kita semua berdiri di atas fondasi perjuangan para pendahulu. Mari kita doakan agar mereka mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tuturnya lirih.

Kebersamaan Ulama, Umaro, dan Umat

Acara puncak Mauluik Gadang Padang Pariaman 2025 turut dihadiri oleh perwakilan Gubernur Sumatera Barat, Wakil Bupati Rahmat Hidayat, Ketua DPRD Padang Pariaman, unsur Forkopimda, Sekda, serta ratusan tokoh agama, adat, dan masyarakat dari berbagai nagari.

Masjid Raya IKK Parit Malintang, dengan kapasitas ribuan jamaah dan desain modern bercorak Islami, kini tidak hanya menjadi simbol kemegahan fisik, tetapi juga simbol kebersamaan dan spiritualitas masyarakat Padang Pariaman.

“Semoga Masjid Al-Mughni menjadi pusat kegiatan keagamaan, kebersamaan, dan kemajuan umat di Padang Pariaman,” tutup Bupati John Kenedy penuh harapan.

Catatan Redaksi:

Nama “Al-Mughni” diambil dari salah satu Asmaul Husna yang berarti “Yang Maha Memberi Kekayaan”.

Nama ini diharapkan membawa keberkahan dan kemakmuran bagi masyarakat Padang Pariaman, sebagaimana cita-cita para pemimpin yang telah berjasa membangun daerah ini.

(kominfo | Jeff )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *