JNS, TANAH DATAR | Gelombang kepedulian dari para muzaki, lembaga mitra, hingga Baznas daerah lain terus mengalir ke Tanah Datar menyusul bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah. Baznas Kabupaten Tanah Datar menyampaikan apresiasi mendalam atas besarnya partisipasi publik yang membantu meringankan beban warga terdampak.
Pimpinan Baznas Kabupaten Tanah Datar, Dr. Yasmansyah, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa solidaritas masyarakat menjadi kekuatan utama dalam penanganan bencana. Ia menilai dukungan yang datang tidak hanya sekadar materi, tetapi juga menunjukkan besarnya empati yang tumbuh di tengah masyarakat.
Dalam pernyataannya, Dr. Yasmansyah menyampaikan doa dan penghargaan kepada seluruh muzaki. Menurutnya, setiap bantuan yang disalurkan membawa dampak langsung bagi masyarakat yang kehilangan harta benda, rumah, bahkan sumber penghidupan akibat banjir dan bencana alam lainnya.
“Semoga Allah SWT memberikan kemudahan, kesehatan, dan keberkahan bagi seluruh donatur. Bantuan ini bukan hanya meringankan beban warga, tetapi juga menjadi berkah bagi pemberinya,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Arus bantuan tidak hanya datang dari masyarakat Tanah Datar. Beberapa Baznas dari daerah lain turut menitipkan donasinya melalui Baznas Tanah Datar. Di antaranya: Baznas Provinsi Riau, Baznas Kota Payakumbuh, Baznas Dharmasraya, dan Baznas Kota Sawahlunto. Mereka mempercayakan penyaluran bantuan agar lebih tepat sasaran.
Ucapan khusus juga diberikan kepada Baznas RI yang memperkuat dukungan operasional lapangan, termasuk dapur umum dan layanan kesehatan melalui Rumah Sehat Baznas. Kehadiran tim ini dinilai sangat membantu pada fase tanggap darurat ketika warga membutuhkan makanan siap santap dan layanan medis cepat.
Baznas Provinsi Sumatera Barat turut memainkan peran besar sejak awal bencana. Selain memberikan arahan, mereka juga mengirimkan bantuan untuk memastikan proses penanganan berjalan terkoordinasi. Kolaborasi lintas daerah ini disebut menjadi bukti kuatnya jaringan kemanusiaan Baznas dalam menghadapi situasi darurat.
Dr. Yasmansyah menegaskan bahwa pekerjaan Baznas tidak berhenti pada penyaluran bantuan awal. Fase rehabilitasi dan rekonstruksi akan menjadi fokus penting selanjutnya, terutama untuk membantu warga yang rumahnya rusak dan kehilangan modal usaha.
“Pasca-bencana, Baznas Tanah Datar akan terus menjalankan program pemulihan rumah, bantuan logistik lanjutan, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Sinergi ini penting agar bantuan tepat sasaran dan memberikan dampak jangka panjang,” ungkapnya.
Dalam laporan terbaru, total donasi yang masuk hingga 12 Desember 2025 pukul 15.37 tercatat Rp 167.147.500, terdiri dari Rp 165.213.500 melalui rekening dan Rp 1.934.000 donasi tunai. Sementara itu, total penggunaan bantuan untuk penanganan bencana mencapai Rp 87.500.000.
Baznas Tanah Datar berharap dukungan yang terus datang menjadi energi tambahan bagi masyarakat terdampak untuk bangkit. Di tengah duka dan kerusakan yang ditinggalkan bencana, solidaritas masyarakat menjadi cahaya yang menguatkan.
Ke depan, Baznas memastikan seluruh proses penyaluran bantuan dilakukan secara transparan dan terukur, sehingga setiap rupiah donasi benar-benar memberi manfaat bagi warga yang membutuhkan.
Dengan kebersamaan yang terbangun, Baznas meyakini pemulihan Tanah Datar dapat berlangsung lebih cepat, dan kehidupan masyarakat kembali berjalan normal secara bertahap.
Catatan Redaksi: Berita ini telah melalui penyuntingan ulang untuk kepentingan kelengkapan informasi, gaya bahasa, dan kesesuaian format penulisan.
A. Rofiq






