Arizal Azis Kobarkan Gerakan Moral, Dua Kecamatan di Padang Pariaman Resmi Bebas Narkoba

Berita7 Dilihat

KP. DALAM, PD. PARIAMAN | Langit Padang Pariaman siang itu tampak cerah, namun hawa di Gedung Yayasan Arizal Azis Foundation di V Koto Kampung Dalam terasa lebih hangat dari biasanya. Ratusan warga berduyun-duyun datang, sebagian berpakaian adat, sebagian mengenakan baju putih sederhana bertuliskan “Generasi Bebas Narkoba”. Di atas panggung, berdiri sosok yang mereka hormati: H. Arizal Azis, putra daerah yang kini menjadi anggota DPR RI Komisi XIII, namun hatinya tetap tertambat di kampung halaman.

Dengan suara mantap dan sorot mata yang tegas, Arizal Azis mengangkat tangan, disambut tepuk tangan panjang. “Hari ini bukan seremoni,” katanya lantang. “Ini gerakan moral. Ini bukti cinta kita kepada anak bangsa agar mereka tidak tenggelam dalam bahaya narkoba.”

Kata-kata itu menyulut semangat. Siang itu, dua kecamatan di Padang Pariaman — V Koto Kampung Dalam dan V Koto Timur — resmi mendeklarasikan diri sebagai Kampung Bebas Narkoba. Sebuah peristiwa bersejarah yang digagas langsung oleh Arizal Azis, menjadi simbol perjuangan nyata dari akar masyarakat untuk melawan peredaran gelap narkoba yang kian mengkhawatirkan.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Padang Pariaman Jhon Kenedy Azis SH MH, Wakil Wali Kota Pariaman Mulyadi, Ketua DPRD Afrinaldi, Dandim 0308 Pariaman, Kajari, Waka Polresta Pariaman, hingga Kepala BNNP Sumbar Kombes Pol Dr. Azwar. Jajaran camat, wali nagari, tokoh adat, tokoh agama, serta ratusan relawan antinarkoba turut menjadi saksi bahwa perjuangan ini bukan milik segelintir orang, melainkan seluruh masyarakat Padang Pariaman.

Dalam sambutannya, Arizal Azis berbicara dengan nada emosional. Ia mengingat masa kecilnya di kampung yang tenang, dan kini melihat perubahan sosial yang mencemaskan akibat peredaran narkoba dan judi online. “Lebih dari 50 persen kasus yang ditangani aparat kita berkaitan dengan narkoba. Kalau kita diam, artinya kita ikut membiarkan masa depan generasi kita hancur. Mulai hari ini, kita harus berani melapor, berani bertindak. Korban harus diselamatkan, bukan dikorbankan,” ujarnya tegas.

Bagi Arizal, deklarasi ini bukan akhir, tapi awal dari perjuangan panjang. Ia menegaskan bahwa gerakan kampung bebas narkoba bukan proyek seremonial, melainkan gerakan moral yang harus dijaga dan diwariskan. “Saya yakin Padang Pariaman bisa jadi kabupaten pertama di Sumatera Barat yang benar-benar bebas narkoba. Karena perjuangan ini lahir dari hati,” katanya penuh keyakinan.

Langkah besar Arizal Azis mendapat apresiasi luar biasa dari Bupati Padang Pariaman, Jhon Kenedy Azis SH MH. Dalam sambutannya, bupati menilai Arizal sebagai figur inspiratif yang membawa perubahan nyata, bukan hanya bicara di forum, tapi bertindak langsung di lapangan. “Kami atas nama pemerintah daerah mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Arizal Azis. Beliau bukan sekadar wakil rakyat di Jakarta, tapi pejuang moral yang tidak pernah lupa pada kampungnya,” ujar Jhon Kenedy.

Bupati juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat gerakan tersebut melalui program edukasi dan pembinaan masyarakat. “Kampung bebas narkoba yang digagas Pak Arizal akan menjadi model bagi nagari lain. Kami ingin Padang Pariaman tumbuh sebagai daerah sehat dan berdaya,” ucapnya.

Dukungan moral pun mengalir deras dari para ninik mamak dan tokoh adat. Dari V Koto Lamo hingga V Koto Timur, mereka menegaskan dukungan total untuk langkah yang dipelopori Arizal Azis. “Walau kami tidak menandatangani di atas kertas, tapi kami tandatangani di hati kami. Ini langkah mulia. Kami siap bersama Haji Arizal Azis menjaga kampung kami,” ujar salah satu ninik mamak, disambut tepuk tangan panjang.

Waka Polresta Pariaman yang hadir mewakili Kapolres menambahkan bahwa gerakan ini bukan sekadar slogan, tapi aksi nyata yang harus diteruskan. “Kampung bebas narkoba berarti tidak ada ruang bagi peredaran narkoba. Edukasi harus berjalan beriringan dengan penegakan hukum,” ujarnya menegaskan.

Kini, nama Arizal Azis tidak hanya dikenal sebagai legislator nasional, tapi juga sebagai penggerak perubahan dari Ranah Minang. Dari tanah kelahirannya sendiri, ia menyalakan semangat untuk menyelamatkan generasi muda — agar masa depan Padang Pariaman tak dirusak oleh narkoba, tetapi dibangun dengan nilai, moral, dan cinta.

Catatan Redaksi:

Deklarasi Kampung Bebas Narkoba yang digagas H. Arizal Azis menjadi titik balik baru bagi Padang Pariaman. Di tengah maraknya peredaran narkoba di tingkat akar rumput, langkah Arizal Azis menunjukkan bahwa perubahan sejati tidak selalu datang dari kantor pusat atau lembaga besar — tetapi bisa lahir dari seorang anak kampung yang pulang membawa cahaya.

Gerakan ini adalah bukti bahwa kepedulian, ketika lahir dari hati, mampu menggugah seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak bersama demi masa depan yang bersih dan bermartabat.

Jeff

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *