Bupati Eka Putra Sambut Kedatangan IKTD Kota Batam dan Tembilahan Bantu Korban Banjir Tanah Datar

Berita14 Dilihat

JNS, Batu Taba, Tanah Datar | Memasuki hari ke-19 masa tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor, perhatian dari perantau Minang tetap mengalir. Salah satunya datang dari Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Kota Batam, yang diantar langsung oleh Sekretaris IKTD Kota Batam, Aditya Gucci, beserta pengurus lainnya, Senin (15/12/2025) di posko bantuan utama Nagari Batu Taba, Kecamatan Batipuh Selatan.

Kedatangan rombongan IKTD Kota Batam disambut Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE.MM, yang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para perantau.“Saya atas nama seluruh masyarakat dan Pemerintah Daerah Tanah Datar mengucapkan terima kasih kepada IKTD Kota Batam. Bantuan ini sangat berarti bagi warga yang terdampak bencana, dan semoga menjadi berkah bagi semua donatur,” ujar Bupati Eka Putra.

Bupati Eka Putra juga menyampaikan apresiasi kepada IKTD Kabupaten Tembilahan yang hampir bersamaan mengirimkan bantuan. Kehadiran mereka menunjukkan kepedulian yang konsisten dari perantau terhadap kampung halaman.

Aditya Gucci, Sekretaris Umum IKTD Kota Batam, menjelaskan bahwa bantuan yang diserahkan berasal dari berbagai pihak, termasuk donasi masyarakat Batam, anggota DPRD Kota Batam, Persatuan Istri Dewan (Piswan), komunitas Rang Mudo Tanah Datar, IKSB Batam, IKTD Bundo Kanduang, Garda Minang, Minang Batam, hingga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lubuk Baja dan Barisan Indonesia Peduli.

“Kami berharap bantuan ini bisa meringankan beban saudara-saudara kami yang terdampak. Semoga musibah ini cepat berlalu dan masyarakat di sini diberikan kekuatan untuk menjalani hari-hari yang berat,” jelas Aditya Gucci.

Selain menyerahkan bantuan, rombongan IKTD Kota Batam juga akan menggelar sunatan massal untuk 50 anak di Nagari Simawang, dengan anggaran yang berasal dari donasi warga Singapura.

Ketua Umum IKTD Kota Batam, H. Arlon Veristo, melalui pesan suara menyampaikan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa warga Tanah Datar.

“Kami masyarakat Minang yang ada di Batam berupaya memberikan dukungan langsung. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat bagi masyarakat Tanah Datar,” ujar H. Arlon. Bantuan yang dikirim berupa 560 paket sembako senilai Rp130 juta.

Kehadiran perantau ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian tidak mengenal jarak. Setiap paket bantuan adalah simbol persaudaraan dan perhatian yang menenangkan hati masyarakat di tengah bencana.

Catatan Redaksi: Kegiatan ini menunjukkan sinergi antara perantau Minang dan pemerintah daerah dalam membantu korban bencana di Tanah Datar.

Penulis: Rofiq

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *