Polres Sawahlunto Gelar Apel Siaga Bencana: Arahan Kapolres AKBP Simon Ditindaklanjuti Kabag Ops Riswan Lukpi

Berita32 Dilihat

SAWAHLUNTO | Cuaca ekstrem yang terus meningkat dalam beberapa pekan terakhir membuat berbagai daerah di Sumatera Barat siaga penuh menghadapi ancaman bencana alam. Sawahlunto, dengan kondisi geografis berbukit dan permukiman yang berdekatan dengan aliran sungai, menjadi salah satu wilayah yang turut meningkatkan kewaspadaan. Polres Sawahlunto merespons cepat dinamika ini dengan menggelar Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana pada Sabtu (6/12/2025).

Kegiatan apel berlangsung di halaman Mapolres Sawahlunto dan dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Sawahlunto, Kompol Riswan Lukpi, S.H., M.H., sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolres Sawahlunto AKBP Simon Yana Putra, S.I.K., M.H. yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan total aparat kepolisian menghadapi situasi berisiko tinggi.

Sejak pukul pagi, jajaran personel dari berbagai satuan fungsi telah berkumpul. Mereka membawa kelengkapan tugas dan perlengkapan teknis yang diperlukan jika sewaktu-waktu harus turun ke lapangan. Tidak ada tampilan seremoni berlebihan; suasana apel terlihat mengalir dengan fokus penuh pada kesiapan operasional.

Kompol Riswan dalam amanatnya menyampaikan bahwa perubahan cuaca yang tidak menentu serta potensi banjir dan longsor harus diantisipasi dengan langkah cepat serta koordinasi yang kuat.
Arahan Bapak Kapolres sangat jelas: setiap personel harus siap bergerak tanpa menunggu keadaan memburuk. Kesigapan adalah kunci utama,” tegas Kabag Ops dalam arahannya.

Pada kesempatan tersebut, jajaran Polres Sawahlunto juga melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kendaraan taktis dan peralatan SAR sederhana yang kerap digunakan dalam penanganan bencana. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kendala teknis ketika mobilisasi cepat harus dilakukan.

Selain itu, pembagian wilayah pemantauan juga turut dipertegas kembali. Sejumlah titik rawan di Sawahlunto yang memiliki sejarah banjir dan pergerakan tanah menjadi prioritas patroli. Petugas lapangan diperintahkan untuk melakukan pemantauan intensif terutama saat hujan deras mengguyur kawasan.

Kompol Riswan juga mengingatkan pentingnya alur komunikasi yang cepat dan akurat. Dalam situasi darurat, keterlambatan informasi sekecil apa pun dapat berpengaruh besar terhadap upaya penyelamatan.
Komunikasi harus tetap hidup, setiap laporan harus cepat direspons. Kita menjaga harapan masyarakat, bukan sekadar menjalankan tugas,” ujarnya.

Langkah antisipasi bencana ini juga didukung hubungan kerja antarlembaga. Polres Sawahlunto sejak awal musim penghujan telah memperkuat koordinasi dengan BPBD, pemerintah daerah, TNI, serta para relawan lokal yang selama ini aktif dalam mitigasi bencana. Sinergi itu diyakini dapat mempercepat langkah evakuasi jika bencana terjadi.

Di sisi lain, masyarakat juga dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perubahan cuaca ekstrem yang kerap muncul tiba-tiba. Polres Sawahlunto membuka kanal laporan cepat untuk memastikan semua informasi masyarakat tersampaikan dan mendapatkan tindak lanjut.

Apel kesiapsiagaan ini sendiri menjadi pengingat bahwa tugas kepolisian tidak hanya terkait penegakan hukum, tetapi juga perlindungan keselamatan warga dalam kondisi apa pun. Arahan Kapolres AKBP Simon Yana Putra dijadikan pegangan oleh seluruh personel untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat ancaman bencana mengintai.

Menutup apel, Kabag Ops Kompol Riswan Lukpi memberikan instruksi khusus terkait mekanisme siaga pada jam-jam rawan serta langkah cepat jika terjadi lonjakan curah hujan. Sejumlah personel langsung ditempatkan pada titik-titik yang telah dipetakan sebagai strategi pencegahan awal.

Dengan rangkaian langkah yang dilakukan, Polres Sawahlunto berupaya memastikan bahwa setiap kemungkinan telah dipersiapkan dan setiap potensi risiko dapat ditekan sekecil mungkin. Kehadiran aparat di lapangan bukan hanya menjalankan amanah institusi, tetapi juga bagian dari upaya menjaga kehidupan warga Sawahlunto tetap aman di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

 

CATATAN REDAKSI:
Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan resmi Polres Sawahlunto dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, tanpa menambahkan unsur di luar fakta lapangan.

TIM RMO

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *