PADANG PARIAMAN | Udara pagi di Aula SUPM Pariaman, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, terasa hangat oleh semangat ratusan peserta yang datang dari berbagai penjuru nagari. Para tenaga kesehatan, perangkat nagari, hingga tokoh masyarakat tampak larut dalam antusiasme mengikuti Sosialisasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan yang digelar oleh Direktorat Fasilitas Pelayanan Kesehatan Rujukan Kementerian Kesehatan RI bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Ade Riski Pratama, S.E., M.M.
Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (12/11/2025) itu menjadi ajang penting untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang bagaimana sistem rujukan kesehatan bekerja, serta bagaimana setiap warga berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat, tepat, dan berkualitas tanpa terhambat jarak atau birokrasi. Aula SUPM pun berubah menjadi ruang diskusi hangat yang diwarnai tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber.
Dalam sambutannya, Ade Riski Pratama menegaskan pentingnya edukasi publik mengenai sistem rujukan kesehatan. Menurutnya, masyarakat perlu tahu kemana harus berobat dan bagaimana proses rujukan berjalan agar tidak ada lagi pasien yang kebingungan ketika memerlukan pelayanan lanjutan di rumah sakit yang lebih lengkap.
“Pelayanan kesehatan rujukan adalah bagian penting dari upaya kita mewujudkan masyarakat yang sehat. Dengan pemahaman yang baik, tidak ada lagi pasien yang bingung ketika harus dirujuk ke fasilitas yang lebih tinggi,” ujar Ade Riski dengan nada penuh keyakinan.
Politisi muda asal Sumatera Barat itu juga menegaskan komitmennya melalui Komisi IX DPR RI untuk terus memperjuangkan peningkatan fasilitas kesehatan di daerah. Ia menyoroti perlunya dukungan anggaran, pemerataan tenaga medis, serta sinergi antara pemerintah pusat dan daerah agar akses layanan kesehatan benar-benar merata hingga pelosok nagari.
“Kami di Komisi IX DPR RI terus mendorong peningkatan fasilitas kesehatan di daerah, termasuk melalui dukungan terhadap program BPJS Kesehatan dan pembangunan fasilitas rujukan yang lebih merata,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman, dr. Efri Yeni, menyebut bahwa pihaknya terus memperkuat koordinasi antara puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas rujukan lain agar pasien tidak terkendala jarak atau administrasi saat membutuhkan perawatan lanjutan.
“Kami ingin memastikan setiap warga mendapat pelayanan sesuai kebutuhan medisnya tanpa terkendala jarak, administrasi, atau antrean panjang di rumah sakit,” ujarnya penuh optimisme.
Dukungan juga datang dari Anggota DPRD Padang Pariaman, Asmar Lambau, yang memuji langkah Kemenkes RI dan Ade Riski Pratama dalam mengedukasi masyarakat. Ia menilai kegiatan seperti ini penting untuk memperkuat kesadaran publik bahwa kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara yang wajib dijamin oleh negara.
“Kami di DPRD siap mengawal setiap kebijakan yang berpihak pada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” tegas Asmar.
Camat V Koto Kampung Dalam, Ir. Firman Suheri, menilai sosialisasi tersebut membawa manfaat besar bagi masyarakat di wilayahnya. Menurutnya, banyak warga yang sebelumnya belum memahami mekanisme rujukan kini menjadi lebih tahu hak dan prosedur mereka sebagai peserta BPJS.
“Sosialisasi seperti ini memberi pemahaman langsung kepada masyarakat tentang mekanisme rujukan, sehingga mereka tahu kemana harus berobat dan apa hak-hak mereka,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan, Ade Riski Pratama juga menyinggung program nasional Medical Check Up Gratis (MCG) yang baru diluncurkan Presiden Prabowo Subianto. Ia menyebut langkah itu sebagai terobosan besar untuk pemerataan layanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Selama 80 tahun Indonesia merdeka, baru kali ini kita melihat langkah besar pemerintah menghadirkan pemeriksaan kesehatan gratis bagi rakyat. Ini bukti nyata keberpihakan negara terhadap kesehatan masyarakat,” tutupnya disambut tepuk tangan meriah peserta sosialisasi.
Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat, kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mewujudkan pelayanan kesehatan rujukan yang lebih cepat, mudah, dan berkualitas di Kabupaten Padang Pariaman.






